"Ar...." Arren menepuk pundak Aria yang lagi senyum psycho + dark aura
"Apa~~?" tanya Aria pada Arren dengan muka yang seakan bilang ' Tukang ketik sialan itu pasti bakal kubunuh dengan cara terbaik~~~ kukuku~~'
"Kayaknya mendingan kamu jangan bunuh tukang ketiknya, deh. Nanti orang tuamu...." Arren menghentikan kalimatnya. Agaknya, dia lagi sok mendramatisir keadaan
"Ah....." dark aura di sekitar Aria langsung hilang. Ekspresinya seperti menunjukkan rasa menyesal... atau kecewa karena dia nggak bisa bunuh tukang ketiknya?! Hanya Tuhan dan Aria yang tahu.....
"Yaudah, mending kasih ampun buat tuh tukang ketik terus ngapain gitu sambil nunggu jam 7" saran Arren pada Aria
Aria berpikir sejenak, lalu....
"Main king's game, yuk" saran Aria yang disambut kekagetan Arren, Lucielle, Mia, Reinette, dan Syrus. Kayak jaman segitu udah ada aja....
Tapi, berhubung disana udah ada HP, kita ada-adain aja~
"AR!! SERIUS LO?!?!" Arren yang kaget udah nggak pake bahasa sopan lagi
"Mau kukasih berapa rius biar kamu percaya?" tanya Aria balik, dengan ringannya
Semua kecuali Aria jawdrop
"Ar.... itu kan.... BISA JADI BAHAYA!!" kata Arren sambil teriak-teriak. Eh, kalau begitu mah bukan 'kata', ya?
"Bahaya gimana?" Aria nanya ke Arren yang kayaknya agak kaget denger pertanyaan Aria
"Erm... bahayanya... yah, begitu.... ada.... kemungkinan-kemungkinan.... dan..... beberapa kemungkinan.....Makanya, itu bahaya!!" jawab Arren dengan gajenya +beberapa gerakan tangan yang nggak kalah gaje.
"Ngomong yang jelas!!" Aria mulai ngerasa terganggu karena dilarang melakkan hal yang kayaknya asik tapi dibilang bahaya padahal nggak jelas bahayanya dimana.
"Ukh--!! Aku.... nggak bisa...." jawab Arren pelan
"Dia belom liat, sih!!" pikir Arren dalem hati. Dia langsung inget masa-masa dia ngeliat King's Game. Bukan di GX Fantasy, tapi.....
Flashback
Di bar di gang kecil di Inggris...
"Ren, nggak tambah minum lagi?" tanya teman Arren, Troupe
"Eh? Nggak, nggak usah!" tolak Arren
"Eh? yaudah~" kata Troupe sambil neguk bir langsung dari botolnya
"Ternyata kehidupan bar itu begini, ya?" pikir Arren yang baru pertama kali ke bar (Aria pas jalan-jalan nggak pernah ke bar)
"HEEEEIIII!! SIAPA YANG MAU MAIN KING'S GAME?!?!" teriak seseorang dari belakang Arren. Yang pasti, yang teriak pasti pelanggan yang duduk di meja karena Arren duduknya di kursi di barnya
Banyak yang berbondong-bondong ikut, termasuk Troupe. Dia ngajak Arren ikut, tapi ditolak Arren karena dia nggak tahu cara mainnya
"Paling nggak, kulihat dulu, deh. Kalau seru terus aku udah ngerti, baru ikutan" pikir Arren
Dia pun melihat jalannya permainan. Di ronde pertama...
"HOREEE!! GUE JADI RAJANYAAA!!" teriak seorang pria botak yang setengah mabok
Peserta lain pada ribut-ribut bilang dia curang
"Wah, rame juga...." pikir Arren sambil menenggak air putih, buat menetralisir wine yang tadi dia minum
Si botak mulai angkat bicara, "No. 3!! Raja memerintahkanmu untuk meraep si Troupe!!"
'BRUUUUUUUUTS!!' Arren langsung nyemburin air yang lagi dia minum saking kagetnya
"*cough* *cough* Wh-- WHAT?!" Arren masih nggak percaya sama yang barusan dia denger
"WOOOOOOOOOOHH!!!" para peserta dan penonton bersorak ramai
"SIAPA NO.3?!?!" tanya si botak nggak nyante
"AKU!! AKU!!" tiba-tiba, seorang cewek ngangkat tangan, tipe-tipe cewek yang suka nongkrong di bar. Kalian tahulah....
"WOOOOOHH!! YOU'RE HAWT, BABY!!" si Troupe kegirangan gara-gara dapet cewek cakep
Si cewek bersiap melaksanakan perintah raja diiringi sorak-sorai peserta dan penonton
Dan tiba-tiba, sorakan penonton memuncak. Arren langsung tahu perintah raja udah dilaksanakan (juga karena dia samar-samar denger suara-suara.... begitulah)
Arren pun langsung ngibrit dari tempat jahanam itu dan berjanji pada dirinya dia nggak bakal main ke bar lagi
Flashback selesai
"Hei, Arren!! Kok bengong?!" Aria menampar Arren supaya Arren kembali ke dunia nyata.
Dan dia berhasil
"ADAAW!! SAKIT, AR!!" keluh Arren sambil megangin pipinya yang memerah gara-gara ditampar
"Yaudah, ayo kita mulai~~" seru Aria riang
"Eh?! Tu--" Arren mau protes, tapi nggak didenger Aria
"Berhubung ini buat latihan, gimana kalau kita bergilir aja terus nggak pake nomor? Kurang seru, sih...." saran Aria lagi
"Tapi, namanya juga latihan~~" timpal Aria dengan tenangnya
"Ugh--!! Rasanya bahaya berkurang tapi juga nambah, nih!!" pikir Arren yang masih kesakitan
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
OOT: Maaf, saya sengajain jadi kayak begini.... soalnya...... SAYA NGGAK NGERTI CARA PAKE DICE ROLL!! DAN ORANG-ORANG YANG SAYA TANYAIN JUGA NGGA PADA TAHU!! Karenanya, mohon maaf.... Dan tolong jangan melanggar peraturan dalam King's Game-nya (seperti yaoi, yuri, dan hentai)