“ah,ternyata dia mau, ya...“ gumam arren, sambil mengambil sebuah ceri dari es krim di atas meja di sampingnya lalu memakannya
“yah,pasti terpaksa karena nggak mau dikeroyok“ kata aria sambil nengok ke arah arren yang lagi megang batang ceri yang udah keiket. lidahnya arren menjulur ke arah batang ceri
“ren,itu kamu yang ngiket?“ tanya aria sambil nunjuk batang ceri.
“kenapa?“ tanya arren
“wah,ternyata kamu jago kissing“ kata aria.
arren keselek.
"Uhuk!! uhuk!! apa maksudnya tuh?!?!" kata arren yang kerongkongannya masih sakit
"aku baca, orang yang bisa ngiket batang ceri artinya seorang
good kisser" kata aria lagi
"ukh!! kayak skill satu itu bakal kupake aja!!" seru arren dalam hati. "gara-gara dia, sih!!"
Flashback
Di kota....
"Arren!!" seru Troupe, teman
laknat Arren
"Ada apa?" tanya Arren yang lagi jalan-jalan
"Main ke bar, yuk!" kata Trope pada Arren
"ngapain? aku nggak mau minum miras. Nggak sehat" jawab Arren singkat
"Emang kamu pernah coba?" tanya Troupe
"wine sih pernah... tapi yang lain belom pernah" Arren ketusuk kata-kata Troupe
"Kalau belom pernah, jangan seenaknya mutusin!! Ayo coba!!" seru Troupe
"*sigh* oke, deh..." kata Arren menyerah.
"mungkin nggak seburuk yang kuduga....." pikir Arren
Di bar...
"Master!! Pesen vodka satu!!" seru Troupe
"EH?!?! Vodka kan--!!" serua Arren dalam hati
"Ren, mau apa?" tanya Troupe
"Eh?! umm.... apa, ya.... apa aja boleh, deh" kata Arren
"Kalau gitu, master!!" seru Troupe memanggil sang bartender
"Ada apa?" tanya si bartender
"Pesen kir royal satu, buat temenku" kata Troupe
Si bartender membuatnya dengan sigap, lalu menyodorkan segelas vodka dan kir royal
"Ini pesanan anda" katanya sopan
"Whee!!" seru Tropu girang. Dia pun langsung menyambar gelas vodkanya dan meminumnya sampai habis dalam sekali teguk
Arren ngeliatin benda yang disebut Troupe "kir royal", lalu mencoba meneguknya sedikit.
"Ukh!! Rasa alkohol... aku nggak suka" pikir Arren dalam hati
Arren berhenti meneguk kir royalnya dan mengalihkan perhatiannya ke sekitar
"Bau rokok, bau alkohol, berisik,
free sex, cewek-cewek berbaju minim, dan banyak orang mabok bergelompangan bagai mayat di lantai, meja maupun kursi. Rupanya bar itu seperti ini....." pikir Arren
Arren kembali melayangkan pandangannya ke gelasnya dan perhatiannya tersangkut pada sebuah cherry yang tertancap di bibir gelas
"Dari pada bengong, aku makan aja kali, ya?" pikir Arren sambil mengambil cherry tersebut dan memakannya
Troupe masih sibuk mesen vodka tambahan dan ngegodain cewek, sementara Arren nyari-nyari kerjaan
"Ngapain, ya?" pikir Arren sambil memutar-mutar batang cherry yang dia pegang
"Batang cherry ini panjang juga.... bisa diiket nggak, ya?" pikir Arren. Dan supaya "kerjaan"nya bisa berlangsung lebih lama, dia mencoba mengikat batang cherry tersebut dengan lidahnya
Arren berkali-kali mencoba. Sekitar 20 menit kemudian, dia berhasi mengikat batang cherry tersebut
"Akhirnya...." pikir Arren lega karena lidahnya sakit abis berusaha ngiket batang cherry tersebut
"Kyaaa!! Kereeeen!!" seru beberapa cewek yang jaraknya tidak jauh dari Arren
"Ng?" Arren menoleh ke arah sumber suara dan mendapati cewek-cewek seksi memerhatikannya
"Uwa---!!" seru Arren refleks (dengan hampir nosebleed)
"Kyaaa!! Lidahmu bagus, ya~~!!" kata seorang cewek sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Arren
"Eh.... maaf... aku...." kata Arren terbata-bata sambil blushing hebat
"Mau 'main-main' sama aku, nggak?" tawar cewek lain sambil mendekati Arren
"Sama aku aja!!" kata cewek lain
"Jangan, aku aja!!" tawar cewek lain lagi
"Kamu populer, ya... bikin iri.... padahal semua cewek yang ngelilingin kamu suka cowok seumur kita.... TAPI KENAPA KAMU DIKELILINGIN BEGITU SEDANGKAN AKU NGGAK?!?!" seru Troupe
"Mana kutahu!! Mereka tiba-tiba dateng gitu!!" seru Arren membela dirinya (masih blushing)
"Kyaa!! Kamu kalau lagii blushing imut banget, sih~~~!!" seru beberapa cewek yang mengelilingi Arren
"Sialan!! Yang namanya harem itu kayak gini, ya?!" pikir Arren sambil nahan hidungnya yang hampir nosebleed
"A...anu.... kakak-kakak sekalian....?" kata Arren mencoba ngomong sama cewek-cewek itu
"Kyaaa!! Ada apa, manis?" tanya (?) salah seorang cewek yang mengerubungi Arren, sambil meletakkan tangannya di pipi kiri Arren
"A...anu...." kata Arren terbata-bata sambil blushing
"KYAAAAAAAAAAAAA!! MANISNYAAAAAAA!!" jerit para fangirl (?) itu dalam hati
"Tolong...biarkan aku sendiri dulu.... kepalaku agak pusing, jadi aku butuh ketenangan.... karena itu, ya?" kata Arren memohon (masih blushing)
Fangirls vision: Arren memohon dengan nada suara yang manis seakanminta/habis di-
raep dengan muka uke seorang shota yang blushing dengan
raep face (muka orang yang memancing orang lain buat me-raep-nya / muka yang sangat mengooda untuk di-
raep)
"KYAAAAAAA!! BAIKLAAAAH!!" seru para fangirl tersebut, lalu mereka kembali ke tempat masing-masing (walaupun nggak langsung. Cewek-cewek itu baru bersih dari tempat Arren sekitar 10 menit setelah permintaan Arren)
"Haah.... ada apa, sih sebenernya? Cuma ngiket batang cherry pake lidah aja bisa seribut itu...." pikir Arren"
Flashback selesai"Ternyata gara-gara ini, ya!! pantes aja gestur tubuh mereka mengisyaratkan minta di-
kiss!!" seru Arren dalam hati